Tanaman daun salam atau Eugenia polyantha sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai pelezat masakan. Namun, selain itu Anda perlu tahu bahwa manfaat daun salam juga dipercaya dapat menjaga kesehatan serta membantu mengatasi berbagai penyakit.
Dalam kandungan daun salam terdapat senyawa-senyawa seperti niasin, serat, tannin, dan vitamin C yang diduga mampu menurunkan kadar trigliserida serum. Tidak hanya itu, salah satu manfaat paling populer dari daun salam adalah sebagai obat sakit perut dan membantu mengatasi diare.
Kenali Beragam Manfaat Daun Salam
Banyak studi dilakukan dalam mengubah daun salam menjadi bentuk ekstrak yang bermanfaat untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan dan penyakit. Meski sebenarnya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, berikut yang perlu Anda ketahui dari ekstrak daun salam:
- Mencegah batu ginjal
Studi menunjukkan ekstrak daun salam dapat mencegah batu ginjal. Ekstrak daun salam juga diyakini mampu mengurangi jumlah urease dalam tubuh Anda. Urease adalah enzim yang jika berlebihan dapat menyebabkan beberapa gangguan, termasuk meningkatkan risiko batu ginjal.
- Mencegah kanker payudara
Studi menunjukkan ekstrak tanaman daun salam kemungkinan bisa membantu pencegahan kanker payudara. Ekstrak ini memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Menurunkan dan mengelola kadar gula darah
Dari sebuah penelitian, mengonsumsi ekstrak daun salam secara rutin, dapat membantu menurunkan serta mengelola kadar gula darah. Manfaat ini membantu penderita diabetes terhindar dari berbagai komplikasi yang memberatkan.
Selain itu, daun salam juga dipercaya memiliki manfaat untuk:
- Mengurangi ketombe jika digunakan pada kulit kepala.
- Membantu meredakan nyeri otot dan sendi.
- Berpotensi menurunkan kadar asam urat.
- Membantu mengurangi luka dan peradangan kulit.
- Membantu mengatasi kolesterol tinggi, terutama menurunkan kadar trigliserida.
Beragam manfaat daun salam di atas, masih butuh diteliti lebih lanjut, karena belum didukung oleh bukti yang cukup secara klinis. Selain itu, efek samping dan dosis aman daun salam, baik dikonsumsi secara langsung maupun dikonsumsi sebagai suplemen atau ekstrak, belum dapat dipastikan.
Panduan Mengonsumsi Daun Salam
Umumnya daun salam dikonsumsi dengan dicampurkan ke dalam masakan sebagai penyedap alami dan pengharum masakan. Bukan hanya bermanfaat menambah rasa dan aroma saja, daun salam yang telah dicampurkan pada masakan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
Daun salam juga dapat direbus untuk diminum airnya, atau diseduh bersama teh hangat. Namun, kini untuk memperoleh manfaat daun salam secara lebih praktis, dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi dalam bentuk ekstrak maupun suplemen yang telah diciptakan sebagai obat herbal.
Jika Anda ingin memperoleh manfaat daun salam dengan mengonsumsi ekstrak daun salam, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih suplemen herbal. Bila perlu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang menjalani pengobatan tertentu.