Jakarta – Kritik Zaskia Adya Mecca soal toa masjid yang dipakai untuk membangunkan sahur rupanya menuai pro dan kontra di media sosial. Menurutnya, membangunkan warga untuk sahur dengan berteriak di toa masjid bukanlah langkah etis.
Buat orang-orang yang termasuk tipe morning person, bangun pagi termasuk untuk sahur mungkin bukan hal sulit dilakukan. Namun rupanya, tidak semua orang bisa segampang itu terbangun di pagi hari.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan. Ada beberapa langkah yang boleh dicoba agar bangun pagi bisa lepas dari drama.
1. Jauhkan handphone dari tempat tidur
Tak heran, banyak orang tidur berdekatan dengan handphone lantaran scrolling medsos dulu sebelum tidur. Bahkan, tak sedikit yang ketiduran dalam keadaan handphone masih dalam genggaman.
Hati-hati! Kebiasaan ini rupanya bisa bikin sulit bangun pagi. Gara-gara handphone ada dekat tempat tidur, Anda mungkin refleks menekan ‘snooze‘ ketika alarm handphone berbunyi, bahkan berulang kali sampai Anda bangun-tidur berkali-kali.
Dikutip dari Healthline, kebiasaan ini bisa bikin pusing, menurunkan kinerja, serta membuat tubuh lemas.
2. Usahakan jadwal tidur teratur
Jadwal beraktivitas di bulan puasa tentu berbeda dengan hari biasa, begitu juga ritme tubuh yang otomatis akan menyesuaikan. Kadang-kadang, pola tidur lupa disesuaikan sehingga siklus hormonalnya sulit beradaptasi.
Paling simpel, geser saja waktu tidur agar kebutuhan 6-8 jam tidur dalam sehari tetap terpenuhi. Jika biasanya baru tidur jam 23.00 malam, majukan ke jam 22.00 atau 21.00 agar tidak ada masalah ketika harus bangun lebih awal.
3. Hindari kafein sebelum tidur
Sama seperti ponsel, kafein bisa mengacaukan sinyal mengantuk sehingga susah untuk tidur lebih awal. Dianjurkan tidak mengonsumsi kopi atau minuman lain yang mengandung kafein seperti softdrink, kurang lebih 6 jam sebelum waktunya tidur.
4. Sempatkan olahraga
Menurut penelitian, rutin berolahraga bisa mengurangi kelelahan. Otomatis ketika Anda bangun pagi atau untuk dini hari untuk sahur, tubuh bisa merasa fit dan mudah bangkit dari ‘godaan’ kasur.
Ahli gizi Mochammad Rizal, S.Gz menjelaskan, olahraga tetap bisa dilakukan saat berpuasa. Agar aman, olahraga bisa dilakukan di jam dekat berbuka puasa, setelah makan malam dan tarawih, atau dini hari sebelum sahur.
“Masing-masing punya plus minus sesuai kondisi. Misalnya olahraga setelah berbuka puasa atau sebelum tidur jangan sama terlalu mepet shn jam tidur karena beberapa orang bisa mengganggu siklus tidurnya,” terang Rizal pada detikcom, Jumat (23/4/2021).
5. Atur nutrisi
Buat beberapa orang, kopi sudah jelas efektif jadi booster energi di pagi hari. Tapi buat sebagian lainnya, bukannya bikin melek, minum kopi pagi-pagi malah bisa bikin masalah di perut.
Ngopi atau nggak ngopi, mengatur asupan nutrisi merupakan salah satu cara efektif untuk bikin mata melek pagi hari. Dikutip dari Very Well Health, pilihan nutrisi yang tepat bisa jadi kunci untuk tubuh energik sepanjang hari.
Rizal menyarankan, konsumsi makanan tinggi protein seperti telur saat sahur agar kenyang dan energi tubuh tahan lama meski berpuasa sepanjang hari. Bisa juga, perbanyak konsumsi buah dan sayur tinggi serat agar rasa kenyang tahan lama.
