Bagi Pecinta Hidangan Jepang Wajib tau Apa Bedanya Timun Jepang Dengan Timun Lokal, dan Manfaatnya

wordpress

Bagi pencinta makanan Jepang, kamu pasti familier dengan kyuri atau timun jepang. Buah ini tidak hanya memberi tekstur renyah pada hidangan, tetapi juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan karena rendah kalori dan padat nutrisi.

Kyuri atau timun jepang masih satu spesies dengan mentimun lokal, hanya saja varietas, bentuk, dan rasanya berbeda. Kyuri memiliki bentuk lebih lonjong, warna kulitnya hijau pekat, serta teksturnya lebih padat dan berair dibandingkan mentimun lokal.

Rasa timun jepang pun cenderung lebih manis daripada mentimun lokal, sehingga banyak diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sushi, salad, atau acar.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kyuri

Karena satu spesies dengan mentimun lokal, kandungan nutrisi kyuri tentu tidak jauh berbeda. Lebih dari 90% bahan penyusun kyuri adalah air dan dalam 1 buahnya (100 gram) hanya mengandung 10 kalori. Nah, kalori yang rendah ini menjadikan kyuri cocok dikonsumsi sebagai camilan diet.

Selain mengandung banyak air dan rendah kalori, kyuri juga memiliki beragam nutrisi lain, seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, dan kalium. Berkat nutrisi yang melimpah, buah ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, yaitu:

  • Mencegah dehidrasi

Setiap orang perlu mengonsumsi setidaknya 2 liter cairan per hari agar tubuh tidak dehidrasi. Akan tetapi, kalau kebutuhan cairan harian dari air putih masih dirasa kurang, kamu bisa menambahkan kyuri dalam menu sehari-hari agar tubuh tetap terhidrasi.

Dengan begitu, kamu bisa terbebas dari gangguan kesehatan yang dapat muncul akibat dehidrasi, seperti sembelit, pusing, atau kram otot.

  • Mencegah sembelit

Manfaat kyuri untuk mencegah sembelit tidak hanya dari kandungan airnya yang tinggi, tetapi juga seratnya. Serat memiliki berperan dalam mengatur pergerakan usus agar buang air besar jadi lebih lancar.

Nah, kalau kamu mengonsumsi kyuri dalam bentuk acar, manfaatnya untuk kesehatan pencernaan malah lebih bagus lagi, lho. Proses fermentasi membuat acar mengandung bakteri baik (probiotik). Probiotik mampu menyeimbangkan jumlah bakteri di usus yang berdampak positif pada kesehatan pencernaan.

Namun, jangan berlebihan mengonsumsi acar kyuri ya, karena hidangan ini tinggi natrium yang jika dikonsumsi berlebihan justru meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.

  • Menurunkan berat badan

Selain rendah kalori, kyuri juga mengandung banyak air yang bisa menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cairan bisa membuat seseorang kenyang lebih lama dan menunda lapar. Dengan begitu, asupan kalori bisa lebih terkontrol dan penurunan berat badan juga lebih mudah tercapai.

Namun, perlu kamu ingat juga nih, meski bisa menurunkan berat badan, hindari mengonsumsi kyuri dengan tambahan saus yang bisa meningkatkan jumlah kalorinya, seperti mayones, agar program dietmu tidak sia-sia.

  • Mengendalikan kadar gula darah

Kyuri merupakan salah satu buah yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak akan membuat kadar gula darah melonjak tinggi. Inilah sebabnya kyuri cocok untuk dijadikan camilan sehat bagi penderita diabetes.

Selain itu, kandungan antioksidan di dalam kyuri diketahui bisa memperlambat perkembangan diabetes dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi dari kelebihan kadar gula dalam darah.

  • Menjaga kekuatan tulang

Ingin punya tulang yang kuat hingga usia lanjut? Mulai sekarang sering-sering mengonsumsi kyuri, yuk. Soalnya, buah ini tinggi vitamin K yang bisa membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan. Kalsium berperan penting untuk menjaga kekuatan tulang, sehingga risiko terjadinya patah tulang pun berkurang.

Selain itu, vitamin K juga dapat meningkatkan kepadatan tulang. Jika kepadatan tulang selalu terjaga, kamu pun bisa terhindar dari osteoporosis.

  • Mencegah penyakit jantung

Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung. Nah, untuk mencegah penyakit ini, kamu bisa memanfaatkan kyuri yang mengandung kalium dan serat. Kalium diketahui dapat menurunkan tekanan darah, sedangkan serat mampu mengurangi kolesterol dalam darah.

Dengan mengonsumsi kyuri secara rutin, risiko terjadinya penyakit jantung bisa diminimalkan.

  • Menghambat pertumbuhan sel kanker

Kyuri mengandung flavonoid dan tanin yang bertindak sebagai antioksidan. Kandungan tersebut bisa mencegah kerusakan sel tubuh akibat paparan radikal bebas.

Tidak hanya antioksidan, kemampuan untuk mengatasi sel kanker yang dimiliki oleh kyuri juga berasal dari kandungan Cucurbitacin B (CuB). Menurut penelitian, CuB mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Kyuri atau timun jepang memang tidak umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kamu akan lebih mudah menemukan buah ini di restoran Jepang dan supermarket daripada pasar tradisional.

Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi hidangan lezat, seperti sushi, salad, tumisan, atau sandwich. Namun, hindari menambahkan garam, gula, atau minyak berlebih, agar olahan kyuri buatanmu tetap sehat dan rendah kalori.

Jika masih punya pertanyaan seputar kyuri dan manfaatnya untuk kesehatanmu, jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter, ya. Kamu juga bisa berkonsultasi seputar pola makan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu, lho.