Manfaat teh daun jati cina yang cukup terkenal yaitu sebagai pencahar. Padahal, manfaat daun ini tak terbatas sampai di situ. Teh daun jati cina juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta digunakan untuk persiapan beberapa tindakan medis.
Teh daun jati cina adalah minuman herbal yang terbuat dari seduhan daun jati cina (Senna alexandrina) yang telah dikeringkan. Meskipun memiliki rasa yang pahit, ada banyak manfaat teh daun jati cina untuk kesehatan yang bisa diperoleh. Manfaat ini umumnya didapatkan dari sifat pencahar yang dimiliki oleh teh daun jati cina.
Kandungan Nutrisi Teh Daun Jati Cina
Teh daun jati cina mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Karotenoid, beta karoten, flavonoid, asam folat, asam askorbat, dan tokoferol adalah beberapa senyawa alami bersifat antioksidan yang terdapat pada teh daun jati cina.
Selain itu, teh daun cina juga mengandung senyawa-senyawa alami lainnya, seperti sennosida, fenolik, terpenoid, serta asam lemak. Tidak sampai di situ, teh ini juga memiliki berbagai kandungan mineral, vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin C.
Manfaat Teh Daun Jati Cina
Manfaat teh daun jati cina diperoleh dari berbagai nutrisi di dalamnya, salah satunya adalah senyawa alami sennosida. Senyawa inilah yang mendukung manfaat teh daun jati cina sebagai pencahar yang kerap digunakan sebagai obat penurun berat badan.
Selain itu, teh daun jati cina juga memiliki beberapa manfaat lain, antara lain:
Menurunkan berat badan
Karena sifat pencahar dari senyawa alami sennosida, teh daun jati cina sering kali dikonsumsi sebagai obat penurun berat badan instan. Senyawa sennosida bekerja dengan cara mengiritasi dinding usus untuk meningkatkan penyerapan air dan mengeluarkannya bersama feses. Dengan demikian, berat badan turun dalam sekejap.
Namun, mengonsumsi teh daun jati cina bukanlah jalan ninja untuk menurunkan berat badan. Anda juga perlu menjalani pola hidup serta pola makan sehat untuk mendapatkan berat badan ideal dengan aman.
Mengatasi konstipasi
Manfaat teh daun jati cina dalam mengatasi konstipasi juga diperoleh dari kandungan senyawa sennosida. Senyawa alami ini dapat meningkatkan kontraksi dinding usus besar, sehingga tinja menjadi lebih mudah dikeluarkan dan konstipasi bisa teratasi.
Manfaat teh daun jati cina sebagai obat konstipasi umumnya bisa dirasakan dalam 6–12 jam setelah Anda mengonsumsinya.
Membantu persiapan kolonoskopi
Kolonoskopi merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk memeriksa kondisi usus besar, termasuk kanker usus besar. Sebelum prosedur kolonoskopi dilakukan, usus harus dalam keadaan bersih atau tidak ada tinja.
Dokter biasanya meresepkan obat pencahar untuk membersihkan usus. Efek pembersihan ini akan lebih optimal jika konsumsi obat pencahar dibarengi dengan teh daun jati cina.
Manfaat teh daun jati cina yang satu ini juga diperoleh dari senyawa sennosida yang bekerja sebagai pencahar.
Mengatasi ambeien
Manfaat teh daun jati cina juga bisa untuk mengatasi ambeien. Kondisi ini bisa menjadi makin parah bila disertai dengan konstipasi.
Teh daun jati cina mengandung sennosida yang dapat melancarkan pencernaan, sehingga Anda tidak perlu lagi mengejan saat buang air besar. Kondisi ini akan membantu mencegah benjolan ambeien membesar atau makin parah.
Mempercepat penyembuhan COVID-19
Teh daun jati cina kaya akan vitamin C dan vitamin B kompleks yang bisa mempercepat penyembuhan COVID-19. Kedua vitamin tersebut bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh guna melawan infeksi virus.
Selain vitamin B dan vitamin C, teh daun jati cina juga mengandung vitamin E dan vitamin A. Vitamin-vitamin tersebut mendukung manfaat teh daun jati cina dalam mempercepat penyembuhan COVID-19 dana infeksi virus lainnya, misalnya flu.
Untuk mendapatkan manfaat teh daun jati cina, Anda cukup menyeduh ½ sendok teh daun jati cina kering dengan air panas. Agar rasanya lebih nikmat, Anda bisa menambahkan madu atau stevia ke dalam the tersebut.
Selain dimanfaatkan sebagai teh, daun jati cina juga bisa dijadikan ekstrak yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat dan eksim. Manfaat ini bisa didapatkan dengan mengoleksan ekstrak daun jati cina ke bagian kulit yang bermasalah.
Pada umumnya, teh daun jati cina aman dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak yang berusia lebih dari 12 tahun. Namun, teh ini terkadang menimbulkan efek samping, seperti kram perut, mual, dan diare.
Untuk mencegah terjadinya efek samping, pastikan tidak mengonsumsi teh daun jati cina lebih dari 2 kali sehari dan jangan mengonsumsinya lebih dari 7 hari berturut-turut.
Meskipun manfaat teh daun jati cina tidak sedikit, sebaiknya tetap lakukan konsultasi dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi teh ini secara rutin. Pasalnya, teh daun jati cina bisa saja menimbulkan efek samping yang berbeda pada setiap orang, terlebih jika Anda sedang hamil, menyusui, memiliki penyakit jantung, hati, maupun ginjal, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.