Minyak jintan hitam atau minyak habbatussauda merupakan hasil ekstraksi biji tanaman Nigella sativa, yang tumbuh subur di wilayah Asia, seperti Pakistan dan Iran. Tanaman ini telah digunakan sebagai obat herbal sejak sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Minyak jintan hitam mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin A, vitamin E, dan vitamin C, protein, serat, asam amino, zat besi, zinc, fosfor, kalsium, niacin, dan asam folat. Selain itu, minyak jintan hitam juga mengandung fitokimia thymoquinone yang bersifat antioksidan.
Tak hanya kaya akan nutrisi dan antioksidan, minyak jintan hitam juga diketahui memiliki sifat antiperadangan, antikanker, antimikroba, antihipertensi, dan antidiabetes.
Beragam Manfaat Minyak Jintan Hitam
Berkat kandungan nutrisi yang melimpah tersebut, ada banyak manfaat minyak jintan hitam untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Berikut ini adalah beberapa manfaat minyak jintan hitam:
Mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen minyak jintan hitam bermanfaat untuk meningkatan produksi insulin, sehingga menyebabkan penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Manfaat ini didukung oleh sifat antidiabetes yang dimiliki oleh minyak jintan hitam.
Mengatasi asma
Saat Anda mengalami asma, lapisan pada jalur napas membengkak dan otot-otot di sekitarnya menyempit. Kondisi inilah yang membuat Anda sulit untuk bernapas.
Nah, penelitian menunjukkan bahwa kandungan thymoquinone di dalam minyak jintan hitam bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mengendurkan otot-otot di jalur napas. Dengan demikian, Anda bisa kembali bernapas dengan lega dan nyaman.
Mencegah kanker
Kandungan thymoquinone di dalam minyak jintan hitam tak hanya baik untuk mengatasi asma, tetapi juga dapat mencegah kanker, seperti kanker paru-paru. Thymoquinone sebagai antioksidan berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel tubuh.
Meredakan peradangan
Minyak jintan hitam bersifat antiperadangan, sehingga mampu mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti penyakit jantung, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, rheumatoid arthritis, dan osteoarthritis. Penelitian juga menunjukkan bahwa minyak ini dapat digunakan sebagai pereda nyeri.
Menurunkan berat badan
Mengonsumsi minyak jintan hitam yang diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur diketahui dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang. Selain itu, minyak jintan hitam juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Mempercepat penyembuhan luka
Mengoleskan minyak jintan hitam pada kulit yang luka diketahui dapat mempercepat proses penyembuhan. Minyak jintan hitam mengandung thymoquinone yang mampu merangsang pertumbuhan jaringan dan membuat luka sembuh lebih cepat.
Anda bisa menggunakan minyak jintan hitam untuk mengobati luka bakar, bekas operasi, maupun luka diabetes.
Merawat kulit berjerawat
Minyak jintan hitam sudah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati kulit berjerawat, ruam, dan psoriasis. Manfaat ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa menggunakan obat oles jerawat yang mengandung minyak jintan hitam bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Obat oles jerawat yang mengandung minyak jintan hitam secara signifikan juga mampu mengurangi komedo, jerawat papula, dan jerawat pustula.
Selain beberapa manfaat di atas, minyak jintan hitam juga dipercaya dapat menjaga kesehatan rambut, mengurangi gejala vitiligo, mengatasi alergi, bahkan mencegah sindrom metabolik.
Namun perlu diingat, semua manfaat minyak jintan hitam tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitas dan keamanannya.
Cara Mengonsumsi dan Potensi Efek Samping Minyak Jintan Hitam
Minyak jintan hitam dapat dikonsumsi dalam bentuk pil atau cairan, atau dioleskan ke kulit atau rambut. Saat membeli produk minyak jintan hitam, seperti suplemen atau obat oles jerawat, pilihlah produk yang berkulitas dan memiliki izin dari BPOM.
Minyak jintan hitam memiliki rasa yang sedikit pahit dan pedas. Jika Anda ingin mengonsumsinya, Anda bisa mencampurkan minyak jintan hitam dengan madu atau jus lemon.
Meski berasal dari bahan alami, bukan berarti konsumsi atau pemakaian minyak jintan hitam tidak menimbulkan efek samping. Minyak jintan hitam yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan mual dan perut kembung.
Minyak jintan hitam juga dikhawatirkan dapat menyebabkan interaksi obat, jika dikonsumsi bersamaan dengan warfarin atau penghambat beta, seperti metoprolol. Namun, penggunaan minyak jintan hitam sebagai penyedap masakan masih tergolong aman.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi minyak jintan hitam untuk tujuan pengobatan, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya, terutama jika Anda menderita penyakit ginjal, sedang hamil, atau sedang menyusui.