Manfaat daun kale bagi kesehatan telah dikenal sejak ribuan tahun silam di Eropa. Berkat kandungannya, daun yang memiliki banyak khasiat ini bahkan sudah digunakan secara turun-menurun sebagai obat tradisional di sana.
Daun kale merupakan salah satu sayuran yang berasal dari keluarga kubis, bersama dengan brokoli, kembang kol, dan sawi. Makanan yang dijuluki superfood dan makanan nabati paling bergizi ini memiliki segudang manfaat yang tak perlu diragukan lagi.
Ada banyak jenis kale, tapi yang paling sering ditemui pada makanan adalah jenis kale berdaun keriting, berwarna hijau gelap, serta memiliki batang yang keras dan berserat.
Kandungan Nutrisi Daun Kale
Manfaat daun kale untuk kesehatan tak lepas dari kandungan nutrisinya yang melimpah. Dalam 70 gram daun kale mentah terdapat sekitar 33 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya, meliputi:
- 6 gram karbohidrat
- 3,5 gram serat
- 3 gram protein
- Hampir 700% dari kebutuhan harian vitamin K
- Lebih dari 200% dari kebutuhan harian vitamin A
- Lebih dari 100% dari kebutuhan harian vitamin C
- Mineral, termasuk kalsium, kalium, magnesium, zat besi, dan fosfor
Tak hanya itu, daun kale juga mengandung asam lemak omega-3, mangan, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), dan niasin (vitamin B3), serta berbagai senyawa antioksidan, seperti beta karoten, flavonoid, dan polifenol. Salah satu jenis flavonoid unik yang ditemukan dalam jumlah besar adalah senyawa quercetin dan kaempferol.
Ragam Manfaat Daun kale
Mengingat banyaknya kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya, tak heran jika daun kale disebut sebagai salah satu makanan padat nutrisi yang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beragam manfaat daun kale yang bisa Anda peroleh:
Melawan penyakit kanker
Daun kale memiliki potensi sebagai antikanker yang baik. Manfaat kale ini didapat dari kumpulan senyawa bioaktif di dalamnya yang terbukti dapat meningkatkan proses detoksifikasi tubuh dan melindungi sel dari kerusakan DNA, sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.
Terlebih lagi, kandungan vitamin C pada daun kale yang melimpah juga dapat mengurangi peradangan, memperkuat sistem kekebalan, dan mencegah bahaya oksidasi dalam tubuh. Khasiat ini juga dapat berkontribusi dalam melindungi tubuh Anda dari penyakit kanker.
Menyehatkan jantung
Daun kale bisa menjadi pilihan makanan yang tepat bagi Anda yang menderita atau ingin mencegah penyakit jantung. Pasalnya, daun kale mengandung berbagai zat yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah, sekaligus mampu membantu mencegah kerusakan pada dinding arteri.
Manfaat kale yang satu ini telah dibuktikan oleh riset yang menemukan bahwa konsumsi jus kale setiap hari selama 12 minggu mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) hampir 30% dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 10%.
Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa kale yang dikukus memiliki potensi yang sama dengan cholestyramine, yaitu obat penurun kolesterol tinggi.
Menjaga kesehatan mata
Gangguan pada penglihatan merupakan salah satu tanda penuaan yang tak bisa dipungkiri. Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan mata. Salah satunya adalah rutin mengonsumsi daun kale.
Khasiat daun kale ini ada berkat kuatnya kandungan antioksidan zeaxanthin dan lutein yang mampu melindungi retina dan lensa mata Anda dari penyakit mata yang umum terjadi, seperti degenerasi makula dan katarak.
Mendukung kerja sistem pembekuan darah
Daun kale merupakan salah satu sumber vitamin K yang baik untuk kesehatan tubuh. Vitamin ini memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Jika proses ini terganggu, tubuh bisa mengalami perdarahan berlebih.
Mencegah diabetes
Kandungan mangan dan magnesium pada daun kale diketahui mampu mengurangi risiko resistensi insulin. Hal ini membuat gula darah lebih mudah terkontrol, sehingga risiko Anda untuk terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung akan lebih rendah.
Kini Anda sudah mengetahui apa saja manfaat kale untuk kesehatan tubuh. Anda bisa mulai mengonsumsinya dengan berbagai cara sederhana, seperti menambahkan kale ke dalam salad, smoothie, oatmeal, atau sup.
Selain mengonsumsi kale, jangan lupa untuk tetap melengkapi kebutuhan nutrisi Anda dengan mengonsumsi berbagai sayur, buah, serta sumber protein dan lemak sehat yang tidak kalah pentingnya. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter mengenai pola dan menu makan yang baik untuk kondisi kesehatan Anda.