Kismis adalah produk olahan dari buah anggur yang dikeringkan. Selain rasanya yang lezat, manfaat kismis untuk kesehatan juga tidak boleh dilewatkan. Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat kismis.
Kismis bisa muncul dalam berbagai warna, mulai dari cokelat, kuning, hingga ungu kehitaman. Berkat cita rasa dan bentuknya yang manis, kismis kerap dikonsumsi sebagai camilan sehat ataupun digunakan sebagai topping makanan, seperti pada muffin, roti, salad, sereal, dan yogurt.
Kandungan Nutrisi Kismis
Manfaat kismis bisa Anda dapatkan dari nutrisi yang tekandung di dalamnya. Dalam 28 gram (±3 sendok makan) kismis terdapat 84 kalori dan beragam nutrisi lainnya, seperti:
- Karbohidrat dan gula
- Serat
- Protein
- Vitamin, yaitu vitamin C dan vitamin B6
- Mineral, yaitu zat besi, magnesium, dan kalsium
Selain itu, kismis juga tinggi akan kandungan antioksidan. Jenis antioksidan yang banyak terkandung dalam kismis adalah fenol dan polifenol.
Beragam Manfaat Kismis bagi Kesehatan
Di bawah ini adalah beragam manfaat kismis untuk kesehatan tubuh secara umum:
– Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Serat yang terkandung dalam kismis dapat melancarkan pencernaan Anda. Serat dapat mengikat dan melunakkan tinja di dalam usus, sehingga tinja lebih mudah untuk dikeluarkan.
Selain itu, kismis juga mengandung prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Dengan buang air besar yang lancar dan terjaganya jumlah bakteri baik di dalam usus, kesehatan saluran pencernaan secara juga akan terjaga.
– Menjaga kesehatan gigi
Beberapa kandungan nutrisi dalam kismis, seperti asam oleanolat, asam linoleat, dan asam linolenat, memiliki sifat antimikroba. Sifat antimikroba ini dapat bermanfaat untuk melawan bakteri penyebab masalah pada gigi, seperti gigi berlubang dan radang gusi.
– Menjaga kesehatan tulang
Kismis juga mengandung kalsium dan boron. Kedua mineral ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan persendian Anda. Mineral ini juga dapat mencegah terjadinya osteoporosis yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.
– Mencegah anemia defisiensi zat besi
Anemia defisiensi besi merupakan kondisi yang cukup umum terjadi di Indonesia. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya kadar zat besi di dalam tubuh untuk memproduksi hemoglobin. Kismis kaya akan zat besi sehingga cocok dijadikan sumber nutrisi untuk meningkatkan asupan akan mineral ini.
– Mencegah penyakit kronis
Kandungan antioksidan dalam kismis, seperti fenol dan polifenol, bermanfaat untuk melawan radikal bebas berlebih pada tubuh. Radikal bebas berlebih yang dibiarkan begitu saja berpotensi menyebabkan kerusakan pada sel dan DNA Anda. Kondisi ini akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Beragam manfaat kismis di atas bisa Anda rasakan jika diiringi dengan pola makan bergizi seimbang dan gaya hidup yang sehat. Namun, ada yang perlu diperhatikan. Buah yang dikeringkan, seperti kismis, biasanya mengandung gula dan kalori yang lebih tinggi daripada buah utuhnya.
Oleh karena itu, perhatikan jumlah kismis yang Anda makan. Dalam 1 sendok makan kismis kira-kira terdapat 5 gram gula. Sesuaikan jumlah ini dengan batasan konsumsi gula Anda per hari.
Jika masih ragu mengenai porsi kismis yang tepat dalam menu harian Anda, Anda bisa mengonsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.