6 Manfaat Bengkoang yang Terkenal Seratnya yang Cukup Melimpah

wordpress

Bengkoang merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain rasanya nikmat, manfaat bengkoang bagi kesehatan juga tidaklah sedikit, mulai dari melancarkan pencernaan, menurunkan risiko kanker, hingga menjaga kesehatan jantung dan otak.

Bengkoang (Pachyrhizus spp) dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai campuran rujak. Selain rujak, bengkoang juga nikmat bila dikonsumsi secara langsung. Terlepas dari rasanya yang menyegarkan karena banyak mengandung air, bengkoang ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi Bengkoang

Bengkoang terkenal akan kandungan seratnya yang cukup melimpah. Dalam setiap 100 gram bengkoang, terdapat sekitar 4,9–5 gram serat dan kurang lebih 40 kalori. Jumlah serat ini sudah setara dengan 10–15% dari kebutuhan serat harian orang dewasa.

Di samping serat, masih ada sejumlah nutrisi lain yang dimiliki bengkoang dan juga penting bagi kesehatan Anda. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam 100 gram bengkoang:

  • Vitamin C: 20 mg
  • Protein: 0,7 gram
  • Karbohidrat: 8,8 gram
  • Kalsium: 12 gram
  • Magnesium: 12 gram
  • Kalium: 200 mg
  • Fosfor: 18 mg
  • Zinc: 0,16 mg

Selain beberapa nutrisi di atas, bengkoang juga mengandung vitamin A, vitamin B6, dan zat besi dalam jumlah yang sedikit.

Ketahui Ragam Manfaat Bengkoang bagi Kesehatan

Beragam nutrisi yang telah disebutkan sebelumnya, membuat bengkoang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut ini adalah 6 manfaat bengkoang yang penting bagi kesehatan tubuh:

1. Melancarkan pencernaan

Salah satu manfaat bengkoang yang utama adalah melancarkan pencernaan. Pasalnya, serat pada bengkoang bisa membuat tinja lebih lunak dan mudah bergerak melalui saluran pencernaan.

Selain serat, nutrisi lain yang terkandung dalam bengkoang dan juga bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan adalah air dan inulin. Menurut penelitian, kandungan inulin pada bengkoang mampu meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31% saat Anda mengalami sembelit.

2. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat di dalam bengkoang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Asupan serat yang tercukupi dapat menghambat penyerapan dan mengurangi jumlah kolesterol, sehingga baik untuk mengatasi kolesterol tinggi.

Efek bengkoang terhadap penurunan kolesterol ini dapat mencegah terjadinya pembentukan plak atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

3. Mencegah dehidrasi

Seperti yang telah dijelaskan di awal, bengkoang kaya akan kandungan air. Sekitar 85% bengkoang terdiri dari air. Oleh karena itu, konsumsi bengkoang tak hanya mengenyangkan, namun juga dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh sehingga Anda tercegah dari dehidrasi.

4. Menurunkan risiko kanker

Menurut penelitian, paparan radikal bebas dalam jumlah besar akan meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi kesehatan serius, seperti diabetes dan kanker.

Bengkoang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang berperan menangkal paparan radikal bebas. Selain menangkal radikal bebas, kandungan vitamin C pada bengkoang juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat Anda tidak mudah sakit.

5. Meningkatkan fungsi otak

Meski dalam jumlah kecil, kandungan vitamin B6 dalam bengkoang ternyata memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Vitamin ini mampu membantu otak dan saraf untuk bekerja lebih baik. Vitamin B6 juga membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan mengubah protein menjadi energi.

Selain itu, kandungan serat dan karbohidrat kompleks dari bengkoang juga baik untuk menjaga kelancaran aliran darah pada otak.

6. Menurunkan berat badan

Jika Anda tengah menjalankan program menurunkan berat badan, Anda dapat menambahkan bengkoang ke dalam menu diet Anda. Pasalnya, kandungan kalori pada bengkoang tergolong relatif rendah, yaitu hanya sekitar 40 kalori dalam setiap 100 gramnya.

Dengan kandungan serat dan karbohidrat kompleksnya yang tinggi, bengkoang juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Efek ini membuat bengkoang dianggap baik untuk membantu menurunkan berat badan.

Selain beberapa manfaat di atas, tanaman umbi ini juga dipercaya mampu mengendalikan kadar gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin. Namun, manfaat bengkoang yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Bengkoang memang dapat dikonsumsi secara langsung tanpa perlu dimasak. Namun, penting untuk diingat, pilihlah bengkoang dengan kualitas tinggi dan pastikan bengkoang telah dikupas dan dibersihkan dengan sempurna agar bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter gizi agar Anda bisa mendapatkan arahan yang tepat jika ingin memasukkan bengkoang ke dalam menu sehari-hari.