Di balik kelezatannya, manfaat keju sangatlah beragam. Berbagai kandungan nutrisi di dalamnya dapat memberikan kebaikan bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kekuatan tulang hingga menyehatkan saluran pencernaan.
Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai jenis makanan dan kue kering. Tak hanya lezat, keju juga dikenal sebagai sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.
Meski demikian, sebagian orang takut mengonsumsinya karena kandungan lemak dan garam di dalamnya. Padahal, bila dikonsumsi dengan tepat, keju dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Kandungan Nutrisi di Dalam Keju
Ragam manfaat yang dapat diberikan oleh keju tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam keju:
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein
- Kalsium
- Magnesium
- Zinc
- Fosfor
- Vitamin A
- Vitamin D
- Vitamin B12
Tak hanya itu, keju juga mengandung omega-3, asam amino sistein, serta beragam jenis antioksidan, seperti riboflavin, beta karoten, dan glutathione.
Manfaat Keju untuk Kesehatan
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan rutin mengonsumsi keju, di antaranya:
– Memelihara kekuatan dan kesehatan tulang
Sebagai salah satu jenis produk olahan susu, keju diketahui bermanfaat untuk memelihara kekuatan dan kesehatan tulang. Ini berkat kandungan kalsium dan protein yang melimpah di dalamnya.
Tak hanya kalsium, kandungan protein, zinc, vitamin A, vitamin D, dan vitamin K, dalam keju juga diketahui bermanfaat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan mencukupi asupan nutrisi tersebut, Anda pun dapat terhindar dari berbagai masalah tulang, misalnya osteoporosis.
– Menjaga kesehatan gigi
Tak hanya memelihara kekuatan tulang, keju juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang membuktikan bahwa keju dapat melindungi gigi dari risiko gigi berlubang.
Bahkan, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi lebih banyak produk olahan susu, termasuk keju, memiliki risiko gigi berlubang yang lebih kecil daripada anak-anak yang tidak mengonsumsi susu dan produk olahannya.
– Menyehatkan saluran pencernaan
Keju merupakan salah satu jenis makanan yang diolah dengan cara fermentasi. Cara pengolahan ini membuat keju mengandung bakteri probiotik yang diketahui baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Meski demikian, mengonsumsi terlalu banyak keju justru dapat menyebabkan konstipasi. Tak hanya itu, pada beberapa orang yang tidak dapat mencerna laktosa, keju dapat menyebabkan masalah pada pencernaan, seperti diare.
– Menurunkan tekanan darah
Keju diduga dapat mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi. Ini karena kandungan kalsium yang tinggi di dalamnya. Agar dapat memperoleh khasiat keju untuk menurunkan tekanan darah dengan maksimal, Anda disarankan memilih keju yang rendah lemak dan garam, seperti keju ricotta dan keju cottage.
– Menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencukupi konsumsi produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt, dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan tingkat keamanan konsumsi keju untuk menjaga kesehatan jantung.
– Meredakan peradangan dalam tubuh
Hingga saat ini, produk olahan susu, termasuk keju, dianggap sebagai jenis makanan yang dapat memicu peradangan di dalam tubuh.
Padahal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju mengandung linoleic acid, sejenis asam lemak yang diketahui mampu meredakan peradangan. Bahkan, asam lemak ini juga dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Selain beberapa manfaat di atas, keju juga dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan kanker kolorektal. Meski demikian, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk memastikan berbagai klaim manfaat keju ini.
Cara Sehat Menikmati Keju
Nutrisi yang dapat diperoleh dari keju dapat berbeda tergantung dari jenis keju yang Anda konsumsi. Berikut ini adalah beberapa jenis keju dan nutrisi utama di dalamnya:
Mozzarella
Keju mozzarella merupakan keju yang mengandung banyak air serta lebih rendah garam dan kalori dibandingkan kebanyakan jenis keju lainnya. Keju mozzarella juga mengandung banyak bakteri probiotik yang baik untuk kesehatan saluran cerna.
Blue cheese
Blue cheese dapat dikenali dari baunya yang menyengat dan tampilannya yang berwarna putih dengan corak biru atau abu-abu. Keju jenis ini dianggap tinggi kandungan nutrisi dan mengandung lebih banyak kalsium dibandingkan jenis keju lainnya.
Feta
Feta adalah jenis keju yang biasanya terbuat dari susu kambing atau domba. Keju jenis ini tinggi garam, tetapi rendah kalori dibandingkan beberapa jenis keju lainnya. Feta juga kaya akan kandungan linoleic acid yang baik untuk tubuh.
Cottage
Keju cottage merupakan jenis keju yang tinggi protein dan rendah kalori. Oleh karena itu, keju ini sering disarankan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menurunkan berat badan.
Keju parmesan
Keju yang sering dijadikan taburan piza ini, mengandung tinggi kalsium dan fosfor sehingga baik dikonsumsi untuk memelihara kekuatan dan kesehatan tulang.
Selain itu, masih ada juga beberapa jenis keju lainnya, seperti keju ricotta, keju swiss, dan keju cheddar.
Untuk memperoleh manfaat keju secara maksimal, Anda disarankan memilih keju yang tidak melewati banyak proses pengolahan. Jika Anda ragu, baca terlebih dahulu label informasi nilai gizi produk keju sebelum membelinya.
Setelah memilih keju yang akan Anda konsumsi, cobalah untuk mencampurkan keju dengan beragam makanan sehat lain, seperti daging tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran. Cara ini dapat membantu Anda untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat keju untuk kesehatan atau ingin mengetahui pola makan yang sesuai kondisi kesehatan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.