Batu ginjal dapat diobati dengan pemberian obat maupun operasi. Selain itu, obat herbal batu ginjal juga diketahui dapat meringankan penyakit ini. Nah, apa saja jenis obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi batu ginjal? Yuk, ketahui jawabannya di sini.
Batu ginjal terbentuk akibat pengendapan mineral, garam, atau zat sisa lainnya di dalam ginjal. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada orang yang tidak mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya, mengonsumsi beberapa jenis obat, atau memiliki kondisi medis tertentu.
Meski namanya batu ginjal, batu ini juga bisa terbentuk di tempat lain sepanjang saluran kemih, seperti di ureter, kandung kemih, atau saluran kencing. Batu ginjal yang berukuran cukup kecil umumnya bisa dibuang melalui urine dan gejalanya tidak berat sehingga dapat diobati di rumah.
Sementara itu, batu yang lebih besar perlu diobati dengan obat-obatan atau prosedur medis tertentu, seperti penghancuran batu ginjal dengan gelombang suara berkekuatan tinggi (ESWL) atau operasi.
Selain pengobatan medis, ada pula obat herbal batu ginjal yang diduga dapat meluruhkan dan mengobati penyakit ini. Namun, apa pun jenis pengobatan yang ingin Anda gunakan, selalu konsultasikan ke dokter urologi sebelum memulainya.
Selain pengobatan medis, ada pula obat herbal batu ginjal yang diduga dapat meluruhkan dan mengobati penyakit ini. Namun, apa pun jenis pengobatan yang ingin Anda gunakan, selalu konsultasikan ke dokter urologi sebelum memulainya.
Berbagai Obat Herbal Batu Ginjal
Berikut ini adalah beberapa obat herbal batu ginjal yang umum digunakan, di antaranya:
– Kumis kucing
Tanaman kumis kucing atau misai kucing banyak digunakan di beberapa negara untuk mengobati nyeri perut, asam urat, dan diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa daun kumis kucing memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiradang.
Tanaman yang bernama latin Orthosiphon stamineus ini diduga dapat merangsang ginjal untuk mengeluarkan urine, sehingga mencegah terjadinya pengendapan mineral dan garam di dalam ginjal. Namun, tanaman ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya dalam mengobati batu ginjal.
– Lemon
Perasan air lemon selain menyegarkan juga diketahui bermanfaat sebagai obat herbal batu ginjal. Air lemon mengandung sitrat yang dapat mengikat kalsium dan mencegah pembentukan batu ginjal.
Selain itu, kandungan sitrat juga dapat memecah batu ginjal menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
– Tanjung
Ekstrak tanaman Mimusops elengi atau tanjung diketahui dapat mencegah pembentukan batu ginjal secara signifikan dengan cara menurunkan kadar kreatinin, asam urat, dan ureum di dalam darah.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan guna membuktikan potensi tanaman tanjung sebagai obat herbal batu ginjal pada manusia.
– Meniran hijau atau dukung anak
Senyawa yang terkandung di dalam tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri) diduga dapat mencegah pembentukan batu endapan, menghambat pertumbuhan endapan kalsium, dan menjaga agar kristal tetap terurai di urine. Oleh karena itu, meniran hijau banyak digunakan sebagai obat herbal batu ginjal.
– Buah delima
Buah delima kaya akan antioksidan dan polifenol yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal. Delima sebagai obat herbal batu ginjal diketahui dapat membuang mineral dan garam berlebih dari urine serta mencegah pengendapan kalsium, urea, dan asam urat di dalam ginjal.
Buah delima juga dapat menurunkan tingkat keasaman urine, sehingga mencegah pembentukan batu ginjal. Namun, efektivitas buah delima secara klinis sebagai obat herbal batu ginjal masih perlu diteliti lebih lanjut.
– Saxifraga ligulata
Tanaman ini diketahui bisa melarutkan batu ginjal dan berperan sebagai antiseptik di dalam saluran kemih. Dalam dosis kecil, ekstrak tanaman ini diduga memiliki efek diuretik ringan atau dapat meningkatkan produksi urine.
Namun, masih diperlukan berbagai penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas tanaman ini sebagai obat herbal batu ginjal.
– Ajwain atau ajowan
Ajwain atau ajowan (Trachyspermum ammi) biasanya digunakan untuk menghilangkan nyeri akibat batu ginjal dan batu di saluran kemih.
Sejauh ini, sifat diuretik pada tanaman ini digunakan dalam berbagai formulasi obat untuk mengatasi batu ginjal. Namun, hal ini masih harus dibuktikan lagi dengan uji klinis lebih lanjut.
– Mentimun
Untuk mengatasi batu ginjal, Anda perlu mengonsumsi air lebih banyak setiap harinya. Salah satu tanaman yang mengandung banyak air adalah mentimun. Selain mengandung banyak air, mentimun juga rendah oksalat sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal.
Salah satu alasan seseorang menderita batu ginjal adalah kurang minum air putih, Mengonsumsi banyak air sangatlah penting, karena mampu meluruhkan garam dan mineral dalam urine yang bisa menjadi penyebab terbentuknya kristal padat atau batu ginjal.
Batu ginjal dipercaya mampu diobati menggunakan obat herbal. Namun, perlu diingat bahwa obat herbal batu ginjal tidak bertujuan untuk menggantikan obat resep dokter atau tindakan medis, dan penggunaannya pun sejauh ini masih memerlukan uji klinis lebih lanjut.
Jadi, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsi obat herbal batu ginjal. Daripada mengobati, yuk, cegah batu ginjal dengan minum banyak air putih!