7 Makanan penguat sistem imunitas yang kuat, mudah Anda temukan

wordpress
Memberi asupan tubuh Anda dengan makanan tertentu bisa membantu menjaga sistem imunitas Anda tetap kuat di tengah pandemi Covid-19, terutama saat lonjakan kasus seperti saat ini.

Jika Anda mencari cara untuk mencegah pilek, flu, dan infeksi virus lainnya, termasuk virus corona baru, langkah pertama Anda adalah mengunjungi toko ritel modern, toko buah, dan tukang sayur.

Masukan tujuh makanan penguat sistem imunitas yang kuat berikut dalam daftar belanja Anda, seperti dikutip dari Healtline:

1. Jeruk

Kebanyakan orang langsung beralih ke vitamin C setelah mereka masuk angin. Sebab, itu membantu membangun sistem kekebalan tubuh Anda.

Vitamin C bisa meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi.

Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Dengan variasi yang bisa Anda pilih, mudah untuk menambahkan perasan vitamin ini ke makanan apa pun.

Karena tubuh Anda tidak memproduksi atau menyimpannya, Anda membutuhkan vitamin C harian untuk kesehatan yang berkelanjutan. Jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa adalah:

  • 75 miligram (mg) untuk wanita
  • 90 mg untuk pria

Jika Anda memilih suplemen, hindari mengonsumsi lebih dari 2.000 mg sehari.

2. Pepaya

Pepaya adalah buah lain yang sarat dengan vitamin C. Anda bisa menemukan dua kali lipat jumlah vitamin C yang direkomendasikan setiap hari dalam satu buah pepaya berukuran sedang.

Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi.

Pepaya memiliki jumlah potasium, magnesium, dan folat yang cukup, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

3. Kiwi

Seperti pepaya, kiwi secara alami penuh dengan nutrisi penting, termasuk folat, potasium, vitamin K, dan vitamin C.

Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Sementara nutrisi kiwi lainnya menjaga seluruh tubuh Anda berfungsi dengan baik.

4. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari penuh dengan nutrisi, termasuk fosfor, magnesium, juga vitamin B-6 dan E.

Vitamin E penting dalam mengatur dan menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Makanan lain dengan jumlah vitamin E yang tinggi termasuk alpukat dan sayuran hijau gelap.

Biji bunga matahari juga sangat tinggi selenium. Hanya 1 ons mengandung hampir setengah selenium yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa setiap hari.

Berbagai penelitian, sebagian besar dilakukan pada hewan, telah melihat potensinya untuk memerangi infeksi virus seperti flu babi (H1N1).

5. Kerang-kerangan

Kerang-kerangan bukanlah yang terlintas dalam pikiran banyak orang yang mencoba meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Tetapi, beberapa jenis kerang mengandung seng.

Seng tidak mendapatkan perhatian sebanyak vitamin dan mineral lainnya. Namun, tubuh Anda membutuhkannya agar sel-sel kekebalan tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Varietas kerang-kerangan yang tinggi seng meliputi:

  • tiram
  • kepiting
  • lobster
  • kerang

Ingatlah, Anda tidak boleh memiliki lebih dari jumlah harian yang direkomendasikan seng dalam diet Anda:

  • 11 mg untuk pria dewasa
  • 8 mg untuk kebanyakan wanita dewasa

Sebab, terlalu banyak seng sebenarnya dapat menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh.

6. Brokoli

Brokoli kaya akan vitamin dan mineral. Dikemas dengan vitamin A, C, dan E, serta serat dan banyak antioksidan lainnya, brokoli adalah salah satu sayuran paling sehat yang bisa Anda taruh di piring.

Kunci untuk menjaga kekuatannya tetap utuh adalah memasaknya sesingkat mungkin, atau lebih baik lagi, tidak dimasak sama sekali.

Penelitian telah menunjukkan, mengukus adalah cara terbaik untuk menyimpan lebih banyak nutrisi dalam makanan, termasuk brokoli.

7. Bayam

Bayam masuk daftar bukan hanya karena kaya akan vitamin C, tetapi juga mengandung banyak antioksidan dan beta karoten, yang keduanya bisa meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem imunitas tubuh Anda.

Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika dimasak sesingkat mungkin agar nutrisinya tetap terjaga.

Memasak tidak terlalu lama membuat bayam lebih mudah menyerap vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat, antinutrisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *