Daun salam banyak digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat daun salam juga berguna untuk menjaga kesehatan?Mengutip
Organic Facts (organicfacts.net), 100 g daun salam mengandung 7.61 g protein, 26.3 g serat, 834 mg kalsium, 43 mg zat besi, dan lain sebagainya. Tentu saja nutrisi-nutrisi itu mampu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.Meski mudah digunakan, sebaiknya tetap konsultasi dulu dengan dokter, ya. Apalagi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan begitu, khasiat daun salam bisa Anda dapat secara maksimal dan efek sampingnya dapat Anda hindari.
Menjaga Kesehatan Rambut
Manfaat daun salam yang pertama adalah menjaga kesehatan rambut Anda. Cobalah untuk menggosokkan air rebusan daun salam setiap selesai mencuci rambut dengan sampo. Kandungan dalam bahan alami itu efektif membersihkan sel kulit mati dan ketombe sehingga rambut rontok pun berkurang.
Menjaga Kesehatan Jantung
Organis Facts mengatakan bahwa rutin mengonsumsi daun salam bisa jadi salah satu cara menjaga kesehatan jantung. Senyawa-senyawa dalam daun salam mampu memperkuat otot jantung. Tak hanya itu, jumlah kolesterol jahat yang menghambat aliran darah pun dapat berkurang.Dengan begitu, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah bisa lebih stabil. Untuk bisa mendapat manfaat itu, cobalah untuk memasukkan daun salam dalam hidangan yang Anda konsumsi sehari-hari. Namun, jangan lupa untuk konsultasi dulu dengan dokter.
Mengontrol Jumlah Gula Darah
Manfaat daun salam berikutnya cocok didapatkan oleh penderita diabetes. Mengonsumsi daun salam bisa mengontrol jumlah gula darah dalam tubuh dan meningkatkan fungsi reseptor insulin. Meski demikian, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk benar-benar membuktikan manfaat tersebut.
Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Jika Anda sering mengalami masalah kesehatan sistem pencernaan, tak ada salahnya untuk rutin mengonsumsi daun salam. Bahan alami itu efektif mengatasi perut kembung, sembelit, diare, dan lain-lain. Meski demikian, sama seperti poin sebelumnya, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian terkait hal itu.