Jakarta –Memakai masker sudah lekat dengan keseharian masyarakat di masa pandemi Corona. Rasanya, ada yang kurang jika beraktivitas di luar rumah tanpa memakai masker.Meski penggunaannya wajib, masker juga punya masa tahan agar tidak jadi sarang bakteri dan mikroba yang bisa menyebabkan penyakit.Sebuah eksperimen baru-baru ini dilakukan para ilmuwan memperlihatkan jumlah mikroba yang berada pada masker jika tidak diganti selama berjam-jam. Eksperimen tersebut menemukan masker yang dipakai dalam periode yang lama memiliki jumlah bakteri dan jamur lebih banyak sehingga meningkatkan risiko seseorang menjadi sakit.
“Pada tingkat rendah, sistem kekebalan Anda menjaga mereka tetap terkendali, tetapi pada tingkat yang tinggi, hal itu dapat menyebabkan reaksi alergi ringan hingga parah, masalah pernapasan, dan bahkan infeksi hidung,” kata Dr John Chen, asisten profesor di departemen mikrobiologi dan imunologi di National University of Singapore.