Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang turun tangan meminta pagar beton yang menutup akses keluar-masuk rumah Hadiyanti (60) dibongkar. Keluarga Hadiyati menyambut baik rencana pembongkaran beton tersebut.“Iya alhamdullilah ada jawaban dari Wali Kota, beton tersebut harus di bongkar, semoga terlaksana,” kata salah seorang anak Hadiyanti, Acep Waini Munir kepada wartawan, Senin (15/3/2021).Acep berharap pagar beton itu segera dirobohkan Pemkot Tangerang. Akses jalan yang ditutup pagar beton menjadi penghubung keluar bagi keluarga untuk berkegiatan.
“Yang kami ingin kan segera di buka akses kami sehari-hari buat jalan dan kendaraan,” ujar Acep.Kepada Pemkot Tangeran dan Polres Tangerang Kota, Acep mengapresiasi langkah petugas selama ini. Dia berharap apa yang menimpa keluarganya tak terulang kembali di wilayah Tangerang.“Iya kami harap tidak terjadi lagi seperti ini di wilayah Tangerang Kota,” ucap Acep.“Berterima kasih atas pemerintahan Kota Tangerang, kepolisian Polres Tangerang Kota, atas kinerjanya sampai saat ini, sudah membukain akses jalan. Semoga pembongkaran beton ini berjalan lancar,” imbuhnya.Kisah mengenai akses keluar-masuk rumah Hadiyanti yang ditutup pagar beton 2 meter ramai bergulir di publik. Pemkot Tangerang kemudian turun tangan dan meminta pagar beton itu dibongkar.“Sudah diinstruksikan ke Asda 1 (Asisten Daerah) dan Kasatpol PP untuk segera bongkar pagar betonnya,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dalam keterangannya, Senin (15/3).