Susu gandum adalah salah satu varian susu nabati yang bisa menjadi pengganti susu sapi, terutama bagi penderita alergi atau intoleransi laktosa. Nutrisi dan manfaat susu gandum pun tidak kalah mengesankan daripada susu lainnya. Pasalnya, susu ini mengandung banyak karbohidrat, mineral, dan vitamin B kompleks.
Susu gandum dibuat dari gandum utuh yang direndam selama beberapa jam kemudian digiling, disaring, dan dicampur dengan air. Biasanya, susu gandum dinikmati bersama dengan sereal sarapan yang lezat dan bergizi.
Susu gandum sering kali disamakan dengan susu oat atau oat milk. Padahal, oat dan gandum adalah 2 biji-bijian yang berbeda. Oat secara alami bebas gluten, sedangkan gandum tinggi gluten. Perbedaan ini perlu ditekankan, apalagi untuk orang sensitif terhadap gluten atau menderita penyakit celiac.
Susu Gandum dan Kandungan Nutrisinya
Dalam 250 miligram atau setara dengan 1 cangkir susu gandum terkandung sekitar 150 kalori dan berbagai nutrisi penting lain, seperti:
- 28 gram karbohidrat
- 4 gram protein
- 0,5 gram lemak
- 1,5 gram serat
- 2,5 gram zat besi
- 220 miligram kalsium
- 40 mikrogram folat
- 20 mikrogram selenium
Susu gandum juga dilengkapi dengan kandungan vitamin B3 (niasin), vitamin B6, vitamin B1 (thiamin), dan vitamin B2 (riboflavin).
Susu Gandum dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Berkat berbagai kandungan nutrisinya, susu gandum dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah di antaranya:
1. Menambah energi
Susu gandum mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin B kompleks. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi seluruh sel-sel tubuh agar bekerja normal. Dengan begitu, tubuh pun mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar.
Selain itu, vitamin B dan protein juga berperan penting dalam mendukung metabolisme tubuh, sehingga asupan energi tubuh akan lebih tercukupi.
Karena manfaatnya ini, susu gandum cocok dijadikan sebagai tambahan menu sarapan agar tubuh berenergi sepanjang hari maupun sebagai snack sehat di siang atau sore hari.
2. Mengendalikan berat badan
Susu gandum termasuk susu nabati yang memiliki banyak kandungan serat. Asupan serat yang cukup dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga makan berlebihan bisa dicegah. Diet tinggi serat pun sering direkomendasikan bagi orang yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan yang ideal.
Bahkan menurut berbagai penelitian, rutin mengonsumsi biji-bijian utuh, seperti gandum, dapat mencegah obesitas serta membantu mengurangi lemak perut.
3. Menguatkan tulang dan gigi
Susu gandum memiliki banyak kandungan mineral, seperti kalsium. Mineral ini bermanfaat dalam membangun tulang dan gigi yang kuat. Bila ingin mendapatkan lebih banyak nutrisi ini, Anda bisa memilih produk susu gandum yang diperkaya dengan kalsium.
4. Melancarkan BAB
Minum susu gandum setiap pagi juga baik untuk mendukung kesehatan pencernaan. Serat dalam gandum dapat menambah volume tinja, meningkatkan pergerakan makanan di usus, dan mencegah risiko terkena sembelit. Beberapa jenis serat dalam gandum juga berperan sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus.
5. Mencegah anemia
Jika Anda menjalani diet vegan, produk susu gandum yang diperkaya zat besi bisa menjadi pilihan yang tepat. Mencukupi asupan zat besi penting untuk mendorong produksi sel darah merah dan mencegah kondisi kekurangan darah yang disebut anemia. Kondisi itu bisa menyebabkan tubuh jadi lesu dan lemas, wajah pucat, pusing, mudah lelah, nafsu makan berkurang, atau jantung berdebar-debar.
Selain dari susu gandum, zat besi juga banyak ditemukan dalam sumber makanan nabati lain, seperti bayam, tahu, tempe, kacang merah, dan kacang kedelai.
6. Mendukung fungsi otak
Susu gandum termasuk minuman mengandung vitamin B kompleks dan folat. Kedua nutrisi ini berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak, serta mendukung perkembangan dan pertumbuhan otak yang sehat pada anak.
Selain susu gandum, ada juga berbagai pilihan makanan dan minuman lain yang baik untuk kesehatan otak, seperti bayam, brokoli, ikan salmon, ikan tuna, dan buah beri.
7. Menurunkan risiko terserang penyakit jantung
Pola makan yang menyehatkan jantung idealnya mencakup banyak biji-bijian utuh, termasuk gandum. Menurut berbagai penelitian, rutin mengonsumsi gandum dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 20%.
Oleh karena itu, susu gandum adalah pilihan susu nabati yang cocok bagi orang yang rentan menderita penyakit jantung.
Meski ada banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, sayangnya susu gandum perlu dihindari oleh penderita penyakit celiac dan alergi susu maupun orang yang sensitif terhadap gluten. Sebagai gantinya, varian susu nabati lain yang bebas gluten, seperti susu oat atau susu beras, bisa dipilih.
Jika Anda ingin rutin minum susu gandum tetapi memiliki kondisi khusus atau mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan alternatif pengganti susu yang cocok. Konsultasi ini bisa dilakukan kapan saja melalui Chat Bersama Dokter.
