Keistimewaan Manfaat dari Tiram dan Tips Memasaknya

wordpress

Di balik rasanya yang lezat, ada beragam manfaat tiram bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda juga perlu mengetahui tips mengolah tiram agar aman dikonsumsi.

Tiram atau oyster merupakan salah satu jenis makanan laut yang cukup populer. Tiram mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, karbohidrat, vitamin B2, vitamin B12, vitamin E, hingga beberapa mineral tertentu, misalnya zinc, tembaga, selenium, zat besi, mangan, fosfor, dan kalsium.

Tak hanya itu, makanan yang rendah kalori ini juga dikenal sebagai sumber 9 asam amino esensial.

Manfaat Tiram bagi Kesehatan Tubuh

Berkat keragaman nutrisi di dalamnya, tak heran jika tiram menjadi salah satu makanan laut bergizi tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat tiram bagi kesehatan:

– Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan zinc di dalam tiram bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, tiram juga mengandung antioksidan yang dipercaya cukup efektif dalam melawan peradangan. Dengan demikian, tubuh Anda menjadi lebih sehat, tidak mudah terkena penyakit, serta terhindar dari penyakit kronis.

– Menjaga kesehatan jantung

Mengonsumsi tiram juga dipercaya baik untuk menjaga kesehatan jantung. Tiram mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Selain itu, kandungan kalium di dalam tiram juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Tiram juga mengandung protein yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Tak hanya itu, kandungan antioksidan di dalam tiram diyakini dapat menurunkan kadar lemak jahat LDL yang dapat menyebabkan aterosklerosis.

– Mendukung kesehatan otak

Vitamin B12 yang terkandung di dalam tiram bermanfaat untuk mendukung kesehatan otak dan membantu mencegah penyakit Alzheimer. Tak hanya itu, vitamin B12 juga diduga bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah yang sehat.

– Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tiram mengandung antioksidan DHMBA, yaitu senyawa yang 15 kali lebih kuat dalam melawan radikal bebas daripada vitamin E sintetis Trolox. Dengan terlindungnya sel tubuh dari radikal bebas, risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dapat dicegah.

– Mencegah anemia defisiensi zat besi

Kandungan zat besi dalam tiram dapat mencegah anemia defisiensi besi. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin yang berperan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Selain itu, ada juga beragam manfaat tiram lainnya, seperti membantu mencegah risiko tulang keropos (osteoporosis) dan juga degenerasi makula. Namun, berbagai manfaat tiram tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Tips Memasak Tiram agar Aman Dikonsumsi

Meski bernutrisi tinggi, tiram harus diolah dengan tepat. Jika dikonsumsi mentah, tiram bisa mengandung virus, bakteri, maupun senyawa kimia berbahaya, seperti merkuri.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko terpapar zat atau patogen tersebut, Anda disarankan untuk mengonsumsi tiram yang sudah masak. Berikut adalah cara memilih dan mengolah tiram yang baik:

  • Beli tiram dengan cangkang yang masih tertutup
  • Rebus tiram hingga matang, setidaknya selama 3 menit atau lebih
  • Hindari merebus tiram terlalu banyak dalam satu panci karena membuat kematangan tiram tidak merata
  • Pastikan tiram sudah matang dengan melihat cangkang tiram terbuka dengan sendirinya
  • Buang tiram yang cangkangnya tidak terbuka setelah dimasak, hal ini menandakan tiram tidak layak untuk dikonsumsi

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, manfaat tiram akan lebih maksimal Anda dapatkan dan risiko terkena berbagai penyakit dapat Anda hindari.

Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk terlalu banyak mengonsumsi tiram. Tiram mengandung zinc dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi zinc secara berlebihan akan berdampak buruk terhadap kesehatan Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran mengonsumsi tiram yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.