Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan buah persik. Selain rasanya yang unik dan menyegarkan, buah persik ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga daya tahan tubuh hingga mencegah penuaan dini.
Buah persik (peach) atau yang dikenal dengan nama latin Prunus persica (L.) diperkirakan berasal dari negara Tiongkok lebih dari 8000 tahun silam. Buah berbiji ini memiliki kulit yang tipis dan berbulu halus, serta daging buahnya berwarna jingga kekuningan. Selain dikonsumsi secara langsung, buah persik juga dapat diolah menjadi jus, selai, kue, dan berbagai jenis santapan menarik lainnya.
Kandungan Nutrisi dalam Buah Persik
Buah persik kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Salah satu kandungan utama dari buah dengan rasa manis ini adalah vitamin C. Selain itu, buah persik juga memiliki kandungan nutrisi lain, di antaranya:
- Kalori
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
- Protein
- Kalium
- Vitamin E dan K
Tak hanya itu, buah ini juga memiliki kadar gula yang rendah sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Berbagai Manfaat Buah Persik bagi Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari buah persik bagi kesehatan tubuh:
– Mengatasi dan mencegah berbagai penyakit kronis
Kandungan antioksidan di dalam buah persik berfungsi untuk menangkal paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung. Selain itu, kandungan kalium dan serat dalam buah persik juga berperan menurunkan risiko terjadinya obesitas dan diabetes.
– Menjaga kesehatan mata
Kandungan beta karoten, alfa karoten, dan beta crytoxanthin yang terkandung dalam buah persik berperan dalam pembentukan vitamin A. Oleh sebab itu, buah ini baik untuk menjaga kesehatan mata.
– Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin C yang terkandung pada buah persik juga berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kandungan ini juga berfungsi untuk mempercepat perbaikan sel dan proses penyembuhan luka.
– Menjaga kesehatan saluran cerna
Buah persik kaya akan serat, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan. Bakteri baik di dalam usus besar akan mengubah serat menjadi asam lemak yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada usus.
Selain itu, serat juga membuat Anda kenyang lebih lama sehingga dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal.
– Melembapkan kulit dan menghambat penuaan dini
Seramid merupakan komponen utama pada kulit yang berperan dalam menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi maupun polusi. Komponen ini akan menurun seiring bertambahnya usia.
Buah persik memiliki kandungan seramid tinggi, sehingga dapat menjaga kelembapan kulit Anda. Selain itu, vitamin C dalam buah persik juga berperan dalam menghambat penuaan dini.
– Mencegah pengeroposan tulang
Kandungan kalium yang tinggi pada buah persik berperan dalam menjaga metabolisme tulang dan menurunkan risiko pengeroposan tulang.
– Menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komponen fenolik pada ekstrak buah persik terbukti dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Penelitian lain juga menyatakan bahwa kandungan procyanidin, anthocyanin, dan quercetin dalam ekstrak buah persik juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan efektivitas buah persik untuk mengatasi kanker.
Untuk mendapatkan beragam manfaat buah persik, Anda lebih disarankan untuk mengonsumsi buah persik segar dibandingkan buah persik kalengan. Walaupun lebih praktis, buah persik kalengan umumnya telah ditambah sirop dengan kadar gula yang tinggi.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu dan ingin mengonsumi buah persik sebagai santapan harian untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tidak ada salahnya berkonsultasi dulu dengan dokter gizi untuk mengetahui porsi yang dianjurkan.