5 Pilihan Makanan untuk Penderita Maag Kronis

wordpress

Ada beberapa pilihan makanan untuk penderita maag kronis yang bisa dikonsumsi. Jenis makanan tersebut diketahui mampu meredakan gejala maag kronis sekaligus mencegahnya kambuh kembali. Nah, apa saja makanan yang dapat dikonsumsi? Yuk, ketahui lebih jauh di artikel berikut.

Sakit maag kronis mengharuskan penderitanya lebih selektif dan hati-hati dalam memilih makanan. Pasalnya, gejala maag kronis bisa semakin memburuk bila salah memilih makanan. Saat kambuh, penderita maag kronis biasanya mengalami sakit perut bagian atas atau nyeri ulu hati, perut kembuh, mual, dan muntah.

Makanan yang Baik untuk Penderita Maag Kronis

Untuk penderita maag kronis, Anda bisa memilih makanan yang dapat mengurangi peradangan di lambung dan menghindari makanan yang bisa memicu iritasi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang baik bagi penderita maag kronis:

1. Teh chamomile

Teh chamomile telah lama digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan, termasuk mual dan nyeri perut akibat maag kronis dan penyakit asam lambung (GERD).

Hal ini diperkuat dengan beberapa studi yang menunjukkan bahwa teh chamomile mampu mencegah sakit maag karena memiliki efek antiradang dan antasida alami, sehingga bisa mengatasi iritasi dan peradangan di lambung.

2. Jahe

Jahe termasuk salah satu tanaman herbal yang juga dapat dikonsumsi untuk meredakan maag kronis. Ini karena jahe mengandung antiradang dan antioksidan yang dapat mengatasi peradangan di lambung dan mengurangi produksi asam lambung berlebih.

Jahe juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi rasa mual, muntah, dan perut kembung ketika gejala maag kambuh.

Untuk mendapatkan manfaat jahe ini, Anda bisa memasukkan jahe ke dalam berbagai jenis masakan, seperti sup, tumisan, atau salad. Anda juga bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh herbal atau air rebusan jahe.

3. Kunyit

Rempah alami yang banyak ditemukan di Indonesia ini ternyata juga termasuk dalam jenis makanan yang baik untuk penderita maag kronis. Kunyit dan kerabatnya, yaitu temulawak, diketahui mengandung zat kurkumin yang memiliki sifat antiradang, antioksidan, serta antibakteri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin yang diekstrak dari kunyit atau temulawak dapat meredakan gejala maag, mengurangi produksi asam lambung, melindungi dindin lambung dari luka dan iritasi, serta menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori di lambung yang dapat memicu sakit maag kronis.

4. Makanan berserat

Makanan dengan kandungan serat tinggi, seperti gandum, brokoli, wortel, kacang-kacangan, dan apel, juga baik untuk penderita maag kronis dan dapat meredakan gejala penyakitnya. Untuk memaksimalkan efeknya, Anda juga bisa mengonsumsi makanan rendah lemak, seperti ikan dan ayam.

5. Probiotik

Untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dan bakteri buruk di dalam sistem pencernaan, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan probiotik.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa probiotik bisa melindungi sistem pencernaan dari infeksi bakteri penyebab maag. Beberapa jenis makanan yang mengandung probiotik meliputi yoghurt, kimchi, kefir, dan kol.

Selain mengonsumsi makanan yang baik untuk maag kronis, penderita maag kronis juga perlu menghindari makanan tertentu, misalnya aneka makanan pedas dan asam, makanan berminyak atau berlemak seperti gorengan, serta minuman beralkohol dan berkafein.

Anda pun dianjurkan untuk berhenti merokok dan mengelola stres dengan baik guna mengurangi produksi asam lambung berlebih.

Jika gejala maag kronis yang Anda alami tak kunjung membaik selama lebih dari seminggu atau Anda masih kesulitan untuk menemukan makanan yang tepat untuk maag kronis, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.