5 Manfaat Kelapa Sawit dan Risikonya terhadap Kesehatan

wordpress

Manfaat kelapa sawit untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Jenis tumbuhan yang satu ini diketahui baik untuk menjaga kesehatan otak. Meski begitu, penggunaan dan konsumsinya juga perlu diperhatikan, mengingat adanya risiko yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh.

Kelapa sawit umumnya diolah menjadi minyak untuk memasak. Karena harganya yang terjangkau, minyak kelapa sawit kerap menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak hanya dapat diolah sebagai minyak, kelapa sawit juga kerap digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kosmetik, sabun, pasta gigi, lilin, pelumas, dan tinta.

Selain mengandung lemak, baik lemak jenuh maupun lemak tak jenuh, kelapa sawit juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A dan vitamin E. Kandungan antioksidan di dalamnya pun diketahui cukup potensial.

Berbagai Manfaat Kelapa Sawit

Berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, ada beragam manfaat kelapa sawit untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh:

1. Menangkal efek radikal bebas

Tingginya kandungan antioksidan di dalam kelapa sawit, menjadikan tumbuhan ini baik dikonsumsi untuk menangkal efek radikal bebas berlebih yang berisiko merusak sel tubuh dan memicu berbagai penyakit.

2. Memperkuat imunitas tubuh

Selain melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, vitamin E yang terkandung di dalam kelapa sawit juga diketahui dapat memperkuat imunitas tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, Anda pun akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis patogen, seperti kuman dan virus.

3. Menjaga kesehatan otak

Sebuah studi mengungkapkan bahwa kelapa sawit mengandung tocotrienol, yaitu jenis vitamin E yang berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Tidak hanya mengurangi risiko terjadinya demensia dan stroke, tocotrienol yang terkandung dalam kelapa sawit juga dapat mencegah pertumbuhan tumor otak.

4. Mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin A

Beberapa studi mengungkapkan bahwa menambahkan minyak kelapa sawit ke dalam makanan anak-anak dan ibu hamil dapat mengurangi risiko kekurangan vitamin A.

Bahkan, jenis kelapa sawit merah atau red palm oil (RPO) juga diklaim memiliki manfaat yang hampir sama denngan pemberian suplemen vitamin A dalam mencegah atau mengobati kekurangan vitamin A.

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan, minyak kelapa sawit sebenarnya baik untuk kesehatan jantung. Ini karena kelapa sawit mengandung antioksidan, seperti oil palm phenolics (OPP), yang mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Menimbang Risiko Kelapa Sawit terhadap Kesehatan

Meski banyak manfaat kelapa sawit yang kerap diolah menjadi minyak, tetapi berbagai studi juga menyebutkan bahwa minyak kelapa sawit diduga menjadi penyebab naiknya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal tersebut dapat terjadi karena minyak kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.

Ketika jumlah kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh terlalu banyak, dapat terjadi penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa menghambat aliran darah ke organ-organ tubuh, misalnya otak atau jantung. Kondisi ini akan meningkatkan risiko terjadinya stroke atau penyakit jantung.

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, termasuk minyak sawit. Selain itu, Anda tidak dianjurkan untuk memanaskan minyak kelapa sawit berulang kali.

Proses ini akan merusak kandungan antioksidan dan meningkatkan kadar lemak jenuh di dalamnya. Dengan begitu, risiko Anda untuk terkena penyakit jantung dapat meningkat.

Meski demikian, penggunaan minyak kelapa sawit untuk keperluan memasak aman digunakan selama kadarnya sesuai dan tidak berlebihan.

Namun, ada baiknya Anda konsultasikan ke dokter terlebih dahulu bila ingin mengetahui lebih jauh manfaat kelapa sawit untuk kesehatan dan jumlah asupannya yang tepat. Terlebih, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung.