Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat. Beberapa daerah di Indonesia menjadikan singkong sebagai makanan pokok. Namun, tahukah Anda sebenarnya apa kandungan gizi dan manfaat singkong?
Kandungan nutrisi dalam singkong
Singkong mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh. Pada 100 gram singkong rebus, terdapat kalori yang 98 persennya berasal dari karbohidrat, sisanya berasal dari protein dan lemak. Dalam takaran yang sama, singkong juga mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Di bawah ini merupakan kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram singkong.
- Air: 61,4 gram
- Karbohidrat: 36,8 gram
- Energi: 154 kalori
- Protein: 1,0 gram
- Serat: 0,9 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Kalium: 394 miligram
- Kalsium: 77 miligram
- Vitamin C: 31 miligram
- Fosfor: 24 miligram
Bermacam gizi dalam singkong tentunya memiliki khasiat masing-masing untuk tubuh Anda. Inilah berbagai manfaat makan singkong yang sayang untuk dilewatkan.
1. Penambah energi
Setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat. Karenanya, singkong menjadi sumber energi yang baik bagi Anda yang akan menjalani aktivitas fisik berat.
Aktivitas fisik akan menguras glikogen, bentuk glukosa yang disimpan sebagai cadangan energi. Ketika Anda makan singkong, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, kemudian diubah lagi menjadi glikogen dan disimpan dalam otot. Jadi, manfaat singkong untuk menambah energi tak bisa disepelekan.
2. Bantu cegah sembelit
Singkong mengandung pati resistan dalam jumlah yang cukup tinggi. Pati resistan termasuk ke dalam jenis serat tidak larut yang kaya akan selulosa.
Jenis serat ini sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit. Keberadaaannya juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik yang akan melindungi usus Anda dari peradangan.
Serat juga membantu Anda menurunkan berat badan karena bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Bantu mengendalikan kadar gula darah
Manfaat singkong untuk penderita diabetesi tak perlu diragukan lagi. Makan singkong dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Selain itu, kandungan serat mendatangkan manfaat singkong untuk bantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, menurunkan risiko obesitas, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Kaya akan mineral yang menjaga fungsi jaringan tubuh
Singkong mengandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh.
Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Zat besi membantu dalam pembentukan protein (hemoglobin dan myoglobin) yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh Anda.
Sementara itu, mangan membantu proses pembentukan tulang, jaringan ikat, dan hormon seks. Kalium diperlukan untuk sintesis protein dan membantu dalam pemecahan karbohidrat.
Selain itu, singkong juga mengandung magnesium dan tembaga yang cukup tinggi. Magnesium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis. Sedangkan tembaganya dapat menjaga fungsi saraf agar tetap sehat.
5. Manfaat singkong untuk kulit
Singkong mengandung vitamin C yang dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen sendiri berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit.
Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri. Maka dari itu, tubuh memerlukan asupannya dari makanan dengan vitamin C. Singkong bisa menjadi pilihan yang bisa Anda konsumsi untuk bantu memenuhi kebutuhannya.
Cara mengolah singkong yang baik dan benar
Singkong menjadi salah satu bahan yang esensial karena bisa dimanfaatkan menjadi banyak makanan atau diubah menjadi bentuk lain seperti tepung.
Namun, jangan sekali-kali Anda mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Sebab, singkong mentah mengandung sianida alami yang bisa bersifat beracun bila tertelan. Memasaknya akan membuat senyawa ini jadi tidak berbahaya.
Untuk mempersiapkannya, kupas kulit singkong terlebih dahulu. Awali dengan memotong ujung umbinya, lalu bagi menjadi beberapa bagian guna mempermudah saat mengelupas kulit.
Pisahkan kulit dengan mengiris dari atas ke bawah sembari diputar, pastikan tidak ada kulit yang tersisa. Setelah itu, Anda bisa mulai merebus atau menggoreng sampai benar-benar matang dan empuk.