7 Manfaat Minum Probiotik Setiap Hari, Kebaikan Alam untuk Kesehatan

wordpress

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat dikonsumsi melalui makanan, minuman, atau suplemen yang difermentasi. Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa keseimbangan atau ketidakseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan berkaitan erat dengan kesehatan dan penyakit secara keseluruhan.

Probiotik melalui berbagai penelitian terbukti dapat menyeimbangkan komunitas mikrobiota di dalam tubuh dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Ini termasuk manfaat untuk menurunkan berat badan, kesehatan pencernaan, fungsi kekebalan tubuh, dan banyak lagi.

Berikut rangkuman 7 manfaat dari mengonsumsi probiotik secara rutin bagi kesehatan, dikutip dari situs National Institutes of Health Amerika Serikat.


1. Membantu Menyeimbangkan Bakteri Baik di Sistem Pencernaan

Probiotik termasuk bakteri baik dan merupakan mikroorganisme hidup yang dapat memberikan manfaat kesehatan saat dikonsumsi. Manfaat ini diduga hasil dari kemampuan probiotik untuk mengembalikan keseimbangan alami bakteri usus.

Ketidakseimbangan berarti ada terlalu banyak bakteri jahat dan tidak cukup bakteri baik di dalam tubuh. Hal tersebut bisa terjadi karena penyakit, obat-obatan seperti antibiotik, pola makan yang buruk, dan banyak lagi. Konsekuensinya dapat mencakup masalah pencernaan, alergi, masalah kesehatan mental, obesitas, dan penyakit lainnya.

2. Membantu Mencegah dan Mengobati Diare

Probiotik dikenal luas karena kemampuannya untuk mencegah diare atau mengurangi keparahannya. Diare terjadi karena efek samping yang umum dari penggunaan antibiotik. Karena antibiotik dapat berdampak negatif pada keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi probiotik dapat mengurangi diare terkait antibiotik sebesar 42%. Probiotik juga dapat membantu mengatasi bentuk diare lain yang tidak terkait dengan antibiotik.

3. Meningkatkan Beberapa Kondisi Kesehatan Mental

Semakin banyak penelitian yang menghubungkan antara kesehatan usus dengan suasana hati dan kesehatan mental. Penelitian pada hewan dan manusia menemukan bahwa suplemen probiotik dapat memperbaiki beberapa gangguan kesehatan mental.

Mengkonsumsi suplemen probiotik selama delapan minggu menurunkan tingkat depresi dan mengurangi kadar protein C-reaktif (penanda peradangan) dan hormon seperti insulin, dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi probiotik.

4. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah. Bakteri penghasil asam laktat tertentu dapat mengurangi kolesterol dengan memecah empedu di usus.

Empedu, cairan alami yang sebagian besar terbuat dari kolesterol, membantu pencernaan. Dengan memecah empedu, probiotik dapat mencegahnya diserap kembali di usus, di mana ia dapat masuk ke dalam darah sebagai kolesterol.

Mengkonsumsi probiotik juga dapat menurunkan tekanan darah. Tinjauan terhadap 9 penelitian menemukan bahwa suplemen probiotik mengurangi tekanan darah, tetapi hanya sedikit

5. Mengurangi Keparahan Alergi dan Eksim Tertentu

Strain probiotik tertentu dapat mengurangi keparahan eksim pada anak-anak dan bayi. Satu studi menemukan gejala eksim membaik untuk bayi yang diberi susu suplemen probiotik, dibandingkan dengan bayi yang diberi susu tanpa probiotik.

Studi lain terhadap anak-anak dari wanita yang mengkonsumsi probiotik selama kehamilan. Anak-anak itu memiliki risiko 83% lebih rendah terkena eksim dalam dua tahun pertama hidup mereka.

6. Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan menghambat pertumbuhan bakteri usus yang berbahaya. Juga, beberapa probiotik telah terbukti meningkatkan produksi antibodi alami dalam tubuh. Mereka juga dapat meningkatkan sel kekebalan seperti sel penghasil IgA, limfosit T, dan sel pembunuh alami.

Sebuah tinjauan besar menemukan bahwa mengkonsumsi probiotik mengurangi kemungkinan dan durasi infeksi pernapasan. Studi lain termasuk lebih dari 570 anak-anak menemukan bahwa mengambil lactobacillus GG mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan infeksi pernapasan sebesar 17%.

7. Membantu Menurunkan Berat Badan dan Lemak Perut

Probiotik dapat membantu menurunkan berat badan melalui sejumlah mekanisme yang berbeda. Misalnya, beberapa probiotik mencegah penyerapan lemak makanan di usus. Lemak kemudian dikeluarkan melalui feses daripada disimpan di dalam tubuh.

Probiotik juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, membakar lebih banyak kalori, dan menyimpan lebih sedikit lemak. Ini sebagian disebabkan oleh peningkatan kadar hormon tertentu, seperti GLP-1.

Mereka juga dapat membantu menurunkan berat badan secara langsung. Dalam sebuah penelitian, wanita berdiet yang mengonsumsi lactobacillus rhamnosus selama 3 bulan kehilangan berat badan 50% lebih banyak daripada wanita yang tidak mengkonsumsi probiotik.

Namun, penting untuk disadari bahwa tidak semua probiotik membantu penurunan berat badan, karena beberapa penelitian menemukan probiotik tertentu, seperti lactobacillus acidophilus, bahkan dapat menyebabkan penambahan berat badan.