Yogyakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya hingga hari ini berjumlah 158.396. Sebanyak 6.091 di antaranya merupakan kasus aktif.
Dari data yang diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Senin (8/3/2021), dari 158.396 kasus terkonfirmasi, terdiri dari 6.091 pasien Corona yang dirawat di RS maupun isolasi mandiri, 142.326 kasus sembuh, dan 9.979 kasus meninggal.
Bila dibandingkan dengan data Sabtu (6/3) kemarin maka ada penambahan total kasus Corona di Jateng sebanyak 979 kasus.
Selanjutnya perbandingan data kasus Corona di Jateng Sabtu (6/3) kemarin, jumlah kasus aktif berkurang sebanyak 259 kasus, selanjutnya jumlah kasus sembuh bertambah 1.183 kasus dan jumlah kasus meninggal bertambah 55 kasus.
Selain itu, Pemprov Jateng juga memantau 3.739 kasus suspek virus Corona. Bila dibandingkan dengan data Sabtu (6/3) kemarin, maka jumlah kasus suspek Corona di Jateng berkurang sebanyak 39 kasus.
Sebagai catatan, kasus suspek merupakan orang dengan riwayat dari negara/wilayah transmisi lokal, dengan atau tanpa gejala/menyerupai COVID-19 dan perlu perawatan rumah sakit (belum dinyatakan terkonfirmasi dengan swab test).
Pemprov Jateng juga mengungkap data persebaran kasus Corona berdasarkan domisili pasien. Kota Semarang masih ada di nomor satu dengan jumlah kasus Corona 17.787. Berikut data rincian lima kota teratas:
Kota Semarang: Total terkonfirmasi 17.787 kasus. Terdiri dari 360 kasus aktif, 15.730 kasus sembuh, 1.697 kasus meninggal, dan 164 suspek.
Banyumas: Total terkonfirmasi 7.481 kasus. Terdiri dari 591 kasus aktif, 6.600 kasus sembuh, 290 kasus meninggal, dan 73 suspek.
Magelang: Total terkonfirmasi 6.757 kasus. Terdiri dari 192 kasus aktif, 6.345 kasus sembuh, 220 kasus meninggal dan 81 suspek.
Cilacap: Total terkonfirmasi 6.714 kasus. Terdiri dari 330 kasus aktif, 6.213 kasus sembuh, 171 kasus meninggal dan 71 suspek.
Kebumen: Total terkonfirmasi 6.587. Terdiri dari 202 kasus aktif, 6.157 kasus sembuh, 228 meninggal dan 119 suspek.